Berciuman ternyata tak hanya merupakan pertanda cinta
antara dua sejoli yang dimabuk asmara, tapi juga bermanfaat bagi
kesehatan orang yang melakukannya. Tak percaya?
Menurut Dokter Gigi dari American
Dental Association Matthew Messina, DDS, air liur yang timbul secara
berlebihan sebagai efek berciuman, dapat membantu mencuci gigi dari
bakteria dan mencegah timbulnya plak.
Sedangkan menurut Bryant Stamford, Ph.D., direktur pusat promosi
kesehatan Universitas Louisville, ciuman juga dapat membakar kalori.
“Saat berciuman, Anda akan membakar banyak kalori, bahkan lebih banyak
dibanding rata-rata metabolisme normal tubuh.”
Beberapa ahli lainnya juga sependapat, apalagi ciuman dapat menjadi
sarana olah raga bagi otot-otot muka.
Keuntungan lainnya, ciuman mampu mengurangi stress, seperti yang
diungkapkan psikolog Joy Davidson, Ph.D., ciuman dapat bermanfaat
seperti meditasi sensual. “Ciuman akan menghentikan kekacauan dalam
pikiran, meningkatkan rasa nyaman dan mempertinggi rasa percaya diri.”
Dalam suatu hubungan, ciuman merupakan salah satu sarana
investigatif. “Dengan berciuman, berarti Anda telah mempercayai
pasangan, sekaligus merupakan proses pengenalan – sentuhan, merasakan
dan memperhatikan ekspresi wajah pasangan dan menelusuri lebih jauh dari
tanggapan pasangan,” ujar Helen Fisher, professor antropologi di
Universitas Rutger dan pengarang buku The Sex Contract and Anatomy of
Love.
Fisher menerangkan, ciuman dapat meningkatkan sistem ketahanan tubuh.
“Saat berciuman, kuman dan baksil akan saling bertukar, sehingga sistem
kekebalan tubuh meningkat.”
Faktanya, ciuman akan berlanjut dengan sentuhan dan pijatan yang akan
melepaskan oksitosin, yaitu semacam hormon yang mampu memberi efek
tenang pada tubuh.
Sama halnya dengan oksitosin yang dilepaskan saat bayi mengisap susu
dari payudara ibunya, yang menimbulkan ikatan emosional yang kuat antara
bayi dengan ibunya.
kikil.org
No comments:
Post a Comment